Training Need Analysis

0
68
training need analysis

Training Need Analysis – Pelatihan dan pengembangan pegawai/karyawan memerlukan kesiapan sumber daya manusia sangat bergantung kepada sistem pengembangan kompetensi maupun skill dan knowledge yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu sarana yang pada umumnya dipergunakan perusahaan saat ini untuk meng-upgrade kemampuan sumber daya manusianya adalah dengan memiliki fasilitas Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) atau Training Center sendiri. Pada intinya, Divisi Pendidikan dan Pelatihan harus menjadi tulang punggung utama yang bertugas mendukung kebutuhan bisnis melalui sumber daya manusia yang handal dengan dukungan program-program pelatihan yang Link and Match dengan kebutuhan bisnis (Business Plan).

Oleh sebab itu, pengelola fungsi diklat atau pelatihan dan pengembangan harus mampu melibatkan atau bekerjasama dengan fungsi lainnya dalam melakukan analisis kebutuhan, merancang program, melakukan evaluasi, memasarkan fungsi pelatihan di dalam organisasi serta beberapa keterampilan dasar lainnya agar fungsi pelatihan berjalan secara efektif. Untuk itulah melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami fungsi dan peran unit pelatihan, mengetahui prinsip dalam menyusun rencana strategi unit pelatihan hingga ke tahap penyusunan rencana pelatihan tahunan organisasi / perusahaan / institusi.

 

Tujuan Training Need Analysis

Pelatihan ini akan membahas mengenai Training Needs Analysis (TNA) yang diselenggarakan selama 2 hari. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan mampu menjadi pegawai atau karyawan yang mempunyai keahlian dalam hal Training Needs Analysis (TNA), sehingga bisa mengelola pelatihan dan pengembangan atau Diklat pegawai/ karyawan di perusahaan maupun di instansi/institusi. Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta pelatihan mengerti dan memahami tentang Training Needs Analysis (TNA) sehingga bisa mengimplementasikannya di perusahaan maupun di instansi/institusi dengan tepat. Pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi keahlian pegawai atau karyawan.

Materi Training Need Analysis

  1. Pengertian dan konsep dasar Training Need Analysis (TNA)
  2. Memetakan keterkaitan kebutuhan bisnis dan kebutuhan pelatihan
  3. Identifikasi kebutuhan pelatihan di perusahaan maupun di instansi/institusi
  4. Analisis kebutuhan pelatihan dan perencanaan pelatihan jangka panjang
  5. Metode pelatihan tradisional & metode pelatihan modern
  6. Menyusun proposal program pelatihan tahunan
  7. Kebutuhan Pelatihan VS Kebutuhan Belajar
  8. Kontribusi manusia terhadap organisasi
  9. Kaitan TNA dan evaluasi pelatihan
  10. Pengembangan karir dan tantangan bagi manajemen karir

 

Manfaat Pelatihan Training Need Analysis

  1. Mampu memahami konsep dasar Training Need Analysis (TNA) di perusahaan/institusi/institusi
  2. Mampu memetakan keterkaitan kebutuhan bisnis dan kebutuhan pelatihan
  3. Mampu melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan di perusahaan maupun di instansi/institusi
  4. Mampu melakukan analisis kebutuhan pelatihan dan perencanaan pelatihan jangka panjang
  5. Mampu menyusun Training Need Analysis dengan baik.

KEUNGGULAN METODE PELATIHAN PRESENTASI

  • Pendekatan Neuro Linguistic Programming

    Penyampaian materi dilakukan melalui pendekatan Neuro Linguistic Programming agar efektif

  • Experiential Method

    Penyampaian diberikan dengan Experiential Method, sehingga benar benar merupakan hologram kondisi yang sesuai dengan lingkungan kerja di perusahaan.

  • Menggunakan Akses Visual, Auditory, dan Kinestethic

    Penyampaian materi menggunakan akses Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta baik secara multimedia maupun manual learning.

  • Fokus Implementasi

    Penyampaian materi disampaikan dengan fokus implementasi dan bukan wacana serta bukan sekedar insight belaka

Target Peserta Training Need Analysis

  1. Mahasiswa tingkat akhir yang ingin berkarir sebagai Trainer, HRD, maupun pengelolaan training
  2. Trainer, Widyaiswara, Instruktur, Fasilitator, Guru, Dosen, Pengajar Les/Kursus
  3. Training Officer, Training Supervisor, Training Coordinator, Training Superintendent, Training Manager
  4. HRD Staff, HRD Group Leader, HRD Supervisor, HRD Coordinator, HRD Section Head,, HRD Superintendent, dan HRD Manager
  5. Direktur HCA, General Manager HRD, Senior Manager HRD, Assistant Manager HRD
  6. Manager Non HRD yang berminat mempelajari Training Need Analysis (TNA)
  7. Executive atau Praktisi Bisnis yang ingin tahu mengenai Training Need Analysis (TNA)
  8. Professional atau Individu yang berkaitan dengan pengelolaan Training Need Analysis (TNA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here